Rabu, 07 Desember 2011

Sejarah Singkat PT. Pindad (Bandung)

PT. Pindad adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia dan memperkerjakan sekitar 3000 karyawan.

Sejarah PT. Pindad
  Profil Singkat 

               PT. Pindad yang rencananya akan kembali memproduksi senapan mesin dan peluncur mortir, sejarahnya senapas dengan PT. DI atau PT PAL, adalah pabrikan bekas kompeni Belanda. Sejarahnya cukup tua, dimulai sejak 1808 ketika perusahaan Belanda mendirikan Bengkel Persenjataan (Artillerie Constructie Winkel, ACW) di Surabaya.

Pada 1918 bengkel tersebut dipindahkan ke Bandung. Lalu pada 1924 digabungkan dengan Pabrik Munisi Ringan (WDW), Pabrik Bahan Peledak dan Munisi Berat (PW), dan Pabrik Munisi Berat (PF). Namanya menjadi Perbengkelan Artileri.

Namun sejalan dengan kemerdekaan dan disepakatinya Konferensi Meja Bundar, pemerintah Indonesia menasionalisasi hampir seluruh industri strategis Belanda. ACW pun berganti nama menjadi Pabrik Senjata Amunisi dengan manajemen dipegang oleh TNI AD. Namanya adalah Perindustrian Angkatan Darat yang disingkat menjadi Pindad.

Setelah mengalami beberapa kali penyempurnaan, pada 29 April 1983, statusnya berubah menjadi BUMN dan nama perusahaan diganti menjadi PT. Pindad. Saat ini manajemen perusahaan berada di bawah holding company PT. BPIS.

Sejak 1983, PT. Pindad mengembangkan basis bisnisnya dengan tidak hanya berbasis militer. Produk di luar kemiliteran seperti generator, alat-alat mesin, dan banyak lagi perangkat bersifat mekanikal dan elektrikal.

Saat ini proses produksi PT. Pindad dilaksanakan di 2 tempat. Pertama adalah Divisi Amunisi di Turen, Malang, Jawa Timur. Pabrik ini menempati lahan seluas 160 hektar. Lalu yang kedua adalah Divisi Senjata, Divisi Mekanikal, Divisi Elektrikal, Divisi Forging & Casting, Unit Bisnis Toko Perlengkapan, Unit Bisnis Stamping, dan Unit Bisnis Laboratorium, yang semuanya ditempatkan di Bandung, Jawa Barat. Komplek ini menempati lahan seluas 66 hektar.

Khusus Direktorat Produksi Militer, mempekerjakan 1.546 karyawan yang terdiri dari 1.072 karyawan di pabrik dan 474 karyawan di bagian staff.

Era kolonial
Pada tahun 1808 didirikan sebuah bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama Artillerie Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan sesudah mengalami perubahan nama pengelola kemudian dipindahkan lokasinya ke Bandung pada tahun 1923.

Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM)
Pemerintah Belanda pada tahun 1950 menyerahkan pabrik tersebut kepada Pemerintah Indonesia, kemudian pabrik tersebut
diberi nama Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) yang berlokasi di PT. PINDAD sekarang ini.

Perusahaan Negara
Sejak saat itu PT. PINDAD berubah menjadi sebuah industri alat peralatan militer yang dikelola oleh Angkatan Darat. PT. PINDAD berubah status menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nama PT. PINDAD (Persero) pada tanggak 29 April 1983, kemudian pada tahun 1989 perusahaan ini berada dibawah pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yang kemudian pada tahun 1999 berubah menjadi PT. Pakarya Industri (Persero) dan kemudian berubah lagi namanya menjadi PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero).

PT. PINDAD (Persero)
Tahun 2002 PT. BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak itu PT. PINDAD beralih status menjadi PT. PINDAD (Persero) yang langsung berada dibawah pembinaan Kementerian BUMN.

Produksi Pindad
Senjata
PT Pindad telah sukses memproduksi berbagai senjata ringan yang sudah digunakan TNI dan Polri, misalnya:
¤ Senapan serbu
- SS1, kaliber 5,56 x 45 mm
- SS2, kaliber 5,56 x 45 mm
¤ Senapan mesin
- SPM2, kaliber 5,56 x 45 mm
- SM3, kaliber 5,56 x 45 mm
¤ Pistol
- P1, kaliber 9 x 19 mm Parabellum
- P2, kaliber 9 x 19 mm Parabellum
- R1, kaliber .38
- R2, kaliber .38
¤ Pistol mitraliur / (Submachine gun)
- PM1, kaliber 9 x 19 mm
Parabellum
- PM2, kaliber 9 x 19 mm Parabellum
¤ Senapan runduk / (Sniper Riffle)
- SPR-1, kaliber 7,62 x 45 mm
- SPR-2, kaliber 12,7 x 99 mm [3]
- SPR-3, kaliber 12,7 x 99 mm
¤ Kendaraan militer
- PINDAD ANOA 4×4 (Kendaraan taktis ARMOURED PERSONAL CARRIER)
- PINDAD ANOA 6×6
- PINDAD ANOA CANON
- Combat VEHICLE
- Water Cannon M1W-40
- Kendaraan RPP-M
- Special function Vehicles
Produksi non-militer
Mesin Industri & Jasa
- lini produk Air brake prods
- Peralatan kelautan
Sumber : id.m.wikipedia.org ,

1 komentar:

Pinky Man mengatakan...

bloger mu membantu

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates